rumahbacagunungkidul -- Global Hand Hygiene’s Day adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh WHO, PBB, dan organisasi kesehatan lainnya untuk menggalakkan perilaku hand hygiene (mencuci tangan) sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian, pencegahan penyakit, dan penyebaran infeksi nosokomial yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Kampanye hand hygiene adalah upaya memobilisasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mencuci tangan mereka.


Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang Islami, Profesional, Cepat, Nyaman dan Bermutu, setara dengan kualitas pelayanan rumah sakit-rumah sakit terkemuka di Indonesia dan Asia, maka RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap isu global tersebut.

Dalam rangka memperingati Global Hand Hygiene’s Day, yang jatuh pada tanggal 15 Oktober kemarin, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menggelar kegiatan apel karyawan dan pelantikan duta hand hygiene. Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Pelaksana Harian (BPH), Direksi, Dokter, dan seluruh pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh dr. Joko Murdiyanto, selaku Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengingatkan kembali bahwa penyebaran bakteri melalui tangan bisa menjadi penyebab munculnya penyakit pada pasien. Hal tersebut disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran akan kebersihan tangan. Banyak yang menyepelekan hand hygiene sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di lingkungan rumah sakit Padahal hand hygiene telah terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit melalui tangan. “Penerapan hand hygiene harus mulai dibiasakan demi keselamatan pasien” tegasnya

Sesuai dengan Five Moments for Hand Hygiene, seluruh pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta harus membiasakan hand hygiene pada saat sebelum melakukan kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan terhadap pasien, sesudah melakukan kontak dengan pasien, sesudah melakukan kontak dengan cairan tubuh dan sesudah melakukan kontak dengan lingkungan pasien. “Hand hygiene juga harus dilakukan oleh semua orang yang ada di lingkungan rumah sakit. Termasuk pengunjung, satpam dan pegawai di rumah sakit. Dan mencuci tangannya itu menggunakan sabun atau cairan handrub seperti hand sanitizer,” jelas Ibu Arifiana, IPCN RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam sambutannya.

Ada 6 langkah hand hygiene yang telah ditetapkan oleh WHO. Langkah-langkah tersebut dimulai dengan meratakan sabun dengan menggosokkan pada kedua telapak tangan, menggosok punggung tangan dan sela-sela jari, menggosok kedua telapak dan sela-sela jari kedua tangan, menggosok kedua punggung tangan dengan posisi kedua tangan saling mengunci, menggosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya, terakhir mengusap ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan kiri dan sebaliknya, kemudian bilas.

Sebagai tanda komitment terhadap Global Hand Hygiene’s Day, juga dilakukan berbagai aksi berupa pelantikan duta hand hygiene, pelepasan balon udara, demo peragaan cara cuci tangan, serta aksi tandatangan komitmen bersama dalam hand hygiene. Diharapkan dengan diadakannya kampanye hand hygiene ini, budaya hand hygiene dapat digalakkan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dilakukan dengan tepat oleh segenap keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Begitupun halnya bagi masyarakat Indonesia agar lebih meningkatkan kepeduliannya akan kesehatan, yang dapat dimulai dengan membiasakan budaya hand hygiene ini. (muh)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment

MARI BERKOMENTAR DENGAN BIJAK DAN SOPAN, KARENA ITU AKAN MENCERMINKAN SOSOK ORANGNYA

Powered by Blogger.
 
Rumah Baca Gunungkidul © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top