Tak ada satupun orang yang bisa membantah keberadaan Muhammadiyah telah ikut menciptakan dan menjaga Keistimewaan Yogyakarta. Bahkan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII “Raja Ngayogyakarta Hadiningrat” yang memberikan ruang gerak Muhammadiyah dan memberikan kepercayaan Pendiri Muhammadiyah untuk menjadi “Ketib Masjid Gedhe Kauman”. Yang dimana di perjalanannya Kh. Ahmad Dahlan mengundurkan diri dari jabatan Ketib Masjid Gedhe Kauman karena Beliau sakit hati sama huft penghulu Masjid Gedhe. Peristiwa itu bermula ketika Kh. Ahmad Dahlan menemukan arah shof sholat Masjid Gedhe belum mengarah ke kiblat.
Diceritakan pada Film “Sang Pencerah” yang merupakan film yang bersumber pada Keluarga Besar Beliau, Kh. Ahmad Dahlan beserta istri dan anak hampir sempat meninggalkan Yogyakarta dikarenakan malamnya Langgar Kidul milik ayahnya dihancurkan. Tak ada satupun orang di dunia ini yang akan menyangkal Muhammadiyah adalah Modal Indonesia Merdeka. Ketika Yogyakarta diserang oleh Pemerintah Belanda yang terkenal Bajingan itu dalam Agresi Militer II nya, Warga Muhammadiyah berjuang membela NKRI dengan mengorbankan waktu, tenaga, harta, bahkan nyawanya.
Sebut sajalah peran Warga Muhammadiyah seperti Panglima Besar Jenderal Soedirman (yang menjadi satu-satunya Panglima Besar di TNI), Ir Soekarno (Presiden RI 1), Prof. Dr. Raden Kasman Singodimejo (Ketua DPR RI Pertama), Kh. Fakhruddin, dan masih banyak lainnya. Belum kalau kita mencoba menilik kembali perjuangan Muhammadiyah dalam menjaga Keistimewaan Yogyakarta melalui Amal Usahanya. Ratusan Sekolah Muhammadiyah (dari PAUD hingga Perguruan Tinggi), Puluhan Rumah Sakit, Panti Asuhan / Panti Jompo, Sejumlah Website yang mengabarkan kebaikan, Puluhan Radio Komunitas, dan masih banyak lainnya.
Muhammadiyah tidak pernah sekali-kali meminta untuk dianak emaskan. Tidak sekali-kali tidak. Karena Muhammadiyah tanpa dianak emaskan oleh para pemangku jabatan di D.I. Yogyakarta, Muhammadiyah dengan izin Allah SWT akan menjadi anak emas di sepanjang hidup dunia ini. Insya Allah…
Semoga tulisan ini akan menyadarkan kita dan #MenolakLupa Muhammadiyah Menjadi Garda Terdepan Menjaga Keistimewaan Yogyakarta. Salam Yogyakarta Istimewa untuk Indonesia Berkemajuan..!!
Penulis:
Immawan Muhammad Arif
melalui https://www.facebook.com/immawanmuharif