Jam 07.00 pagi hari di hari ke 25 pada
Bulan November di tahun 2009 Miladiyah atau pada harii ke 8 Dzulhijjah 1430
Hijriah , ku berangkat dari kosku di Jogjakarta tetapi ini lain dari hari –
hari biasanya. Karena pada hari – hari biasanya jam 07 berangkat ke kampus
tetapi pada hari itu aku berangkat ke suatu stadiun di Kota Jogja.
Pada hari itu sampai ku sempatkan mbolos
dari kuliah (hehe… jangan ditiru yua ^ - ^) untuk mendatangi stadiun di Jogja
yakni Mandala Krida.
Karena pada hari itu katane orang – orang
adalah Milad Mentari 12 Sinar ke 1 Abad (100 tahun-red). Hah 1Abad..?? (ada
yg kaget gak ya) Hehe… J Tapi kabar ini
beneran bahwa hari itu Rabu, 25 November 2009 merupakan Miladnya Mentari yang
ke 100 tahun.
Lha kok bisa..?? Padahalkan ia thu lahire
khan 1912 tho..?? Sekarang baru 2009, jadi ia baru 97 tahun khan??? Ehm.. ehm..
itu benar tapi khan itu dilihat jika dari tahun Miladiyahnya, kita (Islam-red)
yang khususnya Muslim di Indonesia itu khan mengenal gak tahun gak cuman
miladiyah doanx khan..?? Selain miladiyah qt juga mengenal tahun Hijriyah, Naah
yang dimaksud milad MENTARI ke 1Abad adalah jika dilihat dari tahun Hijriyah.
Betul tidak..??? Hehe… ^_^
Subhanallah sahabat Ipma… Rabu pagi, 25
November 2009 Jogja terasa penuh bangeeetzzzz terutama di sekitaran stadiun
Mandala Krida. Stadiun yang seluas itu tiba – tiba terasa sempit, sumpek dan
panas. Karena pada hari itu di stadium Mandala Krida kedatangan masa yang
berjumlah + 50 ribu datang yang
berasal dari pelosok DIY, terruss masa itu datang untuk apa yaw..???
Iya betul sahabat Ipma masa itu datang ke
Stadiun Mandala Krida untuk menghadiri yang katanya Bp.Din Syamsudin adalah
syukuran Milad Mentari 1 Abad Mentari (MUHAMMADIYAH-red ).
Tetapi sungguh disayangkan sahabat Ipma
anak dari Muhammadiyah yang paling kecil dii tingkat daerah Kabupaten
Gunungkidul tidak ada yang menghadiri. Itupun kalau ada yang hadir paling cuman
atas nama pribadi (Individu-red) ‘N mengurusi sekolahnya masing – masing.
Tetapi aneh Ketuanya kok gak keliatan yaw..?? Ntah yang gak tau itu penulis
atau memang Beliau gak hadir, yaw Wallahu ‘alam bishowab.
Biarlah yang sudah terjadi biarlah terjadi,
yang penting sekarang adalah bagaimana qt bisa terus mempertahankan, melindungi
dan mepertahankan sang Surya atau Sang Mentari. Dengan semangat “3P” IPM
yang sejalan dengan visi dan misi Buletin sederhana Pena Mentari buatan
ASBO Departmen ini adalah mepertahankan, melindungi dan menyempurnakan Sang
Mentari dengan jalur tulisan yang tentu tidak lepas dengan semangat
Muhammadiyah yakni berdakwah amar makruf dan bernahi mungkar untuk menjadikan
Indonesia, Islam, Muhammadiyah dan IPM yang lebih beradab dan jaya selalu
dengan mendapat Ridho Illahi. Insya Allah bulletin ini dapat hadir
selalu dan dapat mewarnai jalannya IPM juga dapat menjadi penyambung inspirasi
anggota IPM yang biasa2 aja. FastabiquL khaiRatLah seLaLu Ipmawan dan Ipmawati
Wallahu ‘alam….
*Penulis:
Bernama Immawan Muhammad Arif
masih sekolah di UNY Jurusan PPSD, Prodi PG PAUD
Serta masih sekolah di IPM
Jurusan PD Kelas Ketum dan PW kelas Kabid PIP