rumahbacagunungkidul -- Presiden Joko widodo yang didampingi Wakil Presiden, Jusuf Kalla
mengumumkan nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja pada Ahad (26/10).
Jokowi mempercayakan jabatan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Kerja kepada Anies Rasyid Baswedan. "Saya kira tak usah dipromosikan. Semua sudah tahu. Pak Anis adalah perintis Indonesia Mengajar," katanya.
Ditemui dikesempatan yang sama, Anis mengatakan akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. "Pendidikan adalah hal mendasar. Kualitas manusia ditentukan oleh pendidikan, kesehatan dan kesejahteraannya," ujar Anies. Pendidikan, sambung dia, menjadi hal yang krusial pada masa depan. Apalagi kita berada di era global. "Karena
itu kita dorong kualitasnya meningkat. Saat Indonesia merdeka, angka
melek huruf lima persen, saat ini meningkat menjadi 95 persen."
Penggagas Indonesia Mengajar itu mengajak seluruh masyarakat terdidik untuk ikut serta memajukan pendidikan Indonesia. "Pendidikan
jangan dipandang tanggung jawab negara, tapi moral setiap orang
terdidik. Pendidikan masalah bersama. Jadi setiap orang terlibat," jelas
Rektor Universitas Paramadina itu. Disinggung mengenai prioritasnya, Anies mengatakan akan membicarakannya setelah dilantik. Ia akan dilantik pada Senin (27/10).
Anies
Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Ia merupakan cucu
dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan. Anies merupakan rektor
termuda yang dilantik pada 2007. Saat itu, ia berusia 38 tahun. Ia mempelopori gerakan Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala, dan Kelas Inspirasi. Sebelumnya,
ia mengikuti konvensi Partai Demokrat. Pada masa Pilpres, ia menjabat
sebagai juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (rol)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.