rumahbacagunungkidul -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani perjanjian kerjasama
dengan Wakil Presiden Republik Angola Manuel Domingos Vicente. Kerjasama
dijalin antara Pertamina dengan BUMN Angola, Sonangol.
Jokowi
menjelaskan, dengan kerjasama ini, Indonesia akan mengimpor minyak
langsung dari perusahaan nasional Angola yang memproduksi hasil bumi
tersebut. Menurut Jokowi, ia memberikan tenggat waktu satu pekan pada
Kementerian ESDM untuk merealisasikan kerjasama tersebut. "Bukan
hanya MoU terus tidak jadi. Harus jadi sesuatu yang berguna bagi negara
kita," ucap Jokowi usai mengantar Manuel ke mobilnya, Jumat (31/10).
Menteri
ESDM Sudirman Said menjelaskan, dengan kerjasama ini, Pertamina akan
membeli minyak langsung pada Sonangol. Kemudian, Sonangol bersama
Pertamina akan bersama-sama membangun kilang minyak di Indonesia.
Apabila
kerjasama pertama yang ditandatangi Presiden Jokowi ini terealisasi,
kata Sudirman, maka Indonesia bisa menghemat 2,5 juta dolar AS perhari
atau Rp 15 triliun dalam satu tahun. Sudirman menambahkan, apabila 100
ribu barel minyak dalam satu hari dipasok oleh Angola, artinya
seperempat impor Indonesia sudah dipenuhi oleh satu perusahaan yang
memiliki pasokan yang berkelanjutan. "Jadi minimal supply-nya jangka panjang, kemudian tinggal kita bicara harga," ujarnya di Istana Merdeka.
Tak hanya itu, lanjut Sudirman, Pertamina dan Sonangol juga akan membuat perusahaan joint venture. Karenanya, perwakilan dari Angola akan terus berada di Indonesia selama sepekan untuk membahas detail kerjasama ini. (rol)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.