rumahbacagunungkidul -- Kabar tertangkapnya Tessy karena kasus narkoba mengejutkan banyak pihak
tak terkecuali rekan-rekannya di grup Srimulat. Tessy menambah daftar
dalam nama anggota Srimulat yang pernah tersandung kasus yang sama.
Sebelumnya
ada Gogon yang ditangkap polisi pada 2007 dan mendekam selama lima
tahun di penjara. Sebelum Gogon, ada nama Doyok dan Polo. Keduanya
ditangkap di tahun yang sama pada 2000 silam. Doyok ditahan selama
setahun, sedangkan Polo selama tujuh bulan.
Namun, berbeda
dengan Doyok yang jera berurusan dengan narkoba setelah pernah sekali
mendekam di balik penjara, Polo mesti balik masuk bui pada 2004 karena
tertangkap lagi dan ketahuan memiliki satu paket sabu seberat 0,6 gram.
Kini
Tessy yang resmi ditahan karena kasus serupa dengan yang pernah dialami
oleh rekan-rekannya itu menimbulkan sejumlah pertanyaan. Ada apa dengan
para pelawak Srimulat?
Apakah diam-diam semua pelawak adalah
pemakai narkoba? Tarzan, salah satu anggota grup lawak asal Solo yang
terbentuk sejak 1950 itu menyanggah stigma itu. Meski rekan-rekannya bak
telah menjadi contoh yang mencoreng grup lawak tempat ia bernaung,
Tarzan punya pandangan sendiri.
"Jangan disangkutkan dengan semua pelawak. Ini nggak menunjukkan semua pelawak Jawa berarti make," ujarnya.
Tarzan
tentu tak bisa menutupi keprihatinannya terhadap hal ini. Masa
tertangkapnya Polo, Doyok dan Gogon sudah lama berlalu. Kini, dengan
munculnya kasus Tessy, Tarzan mau tak mau dihadapkan lagi pada citra
buruk yang melekat pada Srimulat.
"Hikmahnya sudah habis nggak
tahu pergi ke mana. Satu perbuatan dapat hikmah, sekarang hikmahnya
abis. Mau nggak mau kita serahkan ke yang berwajib saja," ujar Tarzan
seperti kehabisan kata-kata. (detik)