Pametri dianggap telah melakukan fitnah, perbuatan tidak menyenangkan dan penghinaan karena melakukan demo di rumah mantan Ketua MPR, Amien Rais. Yang dilaporkan adalah koordinator aksi Pametri Agus Sunandar. Dia melakukan aksi menggelar ruwatan di rumah Amien Rais pada hari Kamis (16/10) di Pandeansawitsari Depok, Sleman.
Rombongan tiba di Mapolda DIY di Ringroad Utara, Depok, Sleman pukul 10.00 WIB. Mereka diantaranya para pengurus pusat IMM, Pemuda Muhammadiyah dan IPM. "Kami hari ini resmi melaporkan Pametri ke polisi," ungkap Humas AMM DIY, Muhammad Aziz, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah kepada wartawan di Mapolda DIY.
Menurut dia, pihaknya merasa keberatan terhadap aksi yang dilakukan Pametri yang telah menghina tokoh dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais. Sebab dalam ritual itu, Amien disamakan dengan tokoh wayang Sengkuni. "Ini yang perlu diluruskan. Sengkuni dalam wayang itu sifat yang tidak baik. Mosok Amien Rais disamakan dengan Sengkuni. Dia tokoh Muhammadiyah. Itu tidak beradab," kata Aziz seusai melaporkan ke SPKT Polda DIY.
Ketika ditanyakan apakah pihaknya telah berkomunikasi dengan Amien Rais untuk melaporkan kasus ini. Aziz mengatakan belum berkoordinasi. Namun yang dilakukan Pametri sudah mengarah pada pencemaran nama baik.
Sementara itu Irawan Puspito menambahkan aksi yang dilakukan Pametri secara sengaja dan sistematis menyebarkan kebencian, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan, yakni memakai simbol tokoh wayang Sengkuni kepada Amien Rais. "Kami mendesak Polda DIY segera mengusut dan memeriksa Agus Sunandar dan kawan-kawan dari Pametri," pungkas Irawan. (detik)
0 Comments