rumahbacagunungkidul -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) didorong untuk melanjutkan studi dan magang di Jepang. Jepang masih membutuhkan banyak tenaga kerja, namun pemerintah Jepang tidak bisa memenuhinya.


Muhammad Taufik, Staff Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Yukihiro Seki (CEO Miroku-no-Sato Japanese Language School) mengungkapkan hal itu pada kuliah umum bertema Prospek Melanjutkan Kuliah Sekaligus Magang Kerja di Jepang.

Kuliah umum yang digelar di Aula Rektorat Kampus UM Magelant, Rabu (29/10) merupakan salah satu upaya memberikan informasi bagi mahasiswa UM Magelang yang ingin melanjutkan studi ke Jepang. Selama ini, Jepang merupakan salah satu negara favorit yang menjadi tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun demikian, kuliah di Jepang bukanlah hal yang mudah mengingat biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Selain itu, masih minimnya informasi tentang pendidikan dan peluang kerja di Jepang. “Kuliah ini untuk memberikan informasi tentang studi lanjut ke Jepang,'' ungkap Rektor UM Magelang, Eko Muh Widodo. Eko menambahkan, UM Magelang mendukung para mahasiswanya melanjutkan studi serta magang di Jepang sebagai salah satu negara yang maju di dunia, terutama dalam hal man power untuk tenaga teknik serta keperawatan.

Muhammad Taufik menjelaskan Jepang merupakan negara terbaik di dunia dalam hal mendidik para pemudanya untuk menjadi tenaga kerja yang handal. “Untuk itulah saya mengirim kedua anak saya untuk melanjutkan studi di Jepang,” kata Muhammad. Lebih lanjut Muhammad mengatakan saat ini Jepang masih membutuhkan 5.000 tenaga perawat sehingga para lulusan keperawatan dapat bekerja di sana. Ia menegaskan di Jepang banyak tersedia lapangan kerja namun man power-nya kurang.

Sedangkan Yukihiro Seki menjelaskan kemudahan kuliah di Jepang terutama kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Ia mengatakan  biaya pendidikan di Jepang lebih murah dibanding dengan negara Eropa. “Tes untuk orang asing lebih mudah daripada untuk orang Jepang sendiri,” kata Yukihiro Seki menerangkan. Kemampuan berbahasa Jepang, kata Yukihiro Seki, sangat diperlukan untuk mempermudah berkomunikasi. Karena itu Miroku-no-Sato memberikan kesempatan bagi mahasiswa UM Magelang untuk melanjutkan studi di Jepang sekaligus magang di beberapa industri yang menjalin kerjasama dengan Miroku-no-Sato.

Salah satunya adalah perusahaan Tsuneishi yang merupakan perusahaan nomor enam terbaik di dunia yang bergerak di bidang industri dan manufaktur. (rol)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment

MARI BERKOMENTAR DENGAN BIJAK DAN SOPAN, KARENA ITU AKAN MENCERMINKAN SOSOK ORANGNYA

Powered by Blogger.
 
Rumah Baca Gunungkidul © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top